Relawan Ibas Minta Elite Politik Pusat Tidak Tebar Fitnah

    Relawan Ibas Minta Elite Politik Pusat Tidak Tebar Fitnah
    Relawan Ibas di Pacitan dan Ngawi minta elite politik pusat tidak menebar fitnah. (Foto : Istimewa)

    PACITAN - Kader Demokrat dan Relawan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Dapil Jatim VII menyesalkan pernyataan sejumlah elite politik di pusat yang mempersoalkan kegiatan operasi pasar minyak goreng di Pacitan dan Ngawi. 

    Menurut kordinator relawan EBY di Dapil Jatim VII wilayah Pacitan, Eko Kurniawan sudah sewajarnya Ibas sapaan Edhie Baskoro anggota Komisi VI DPR RI yang bermitra dengan BUMN mengawal agar konstituennya bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. 

    "Silahkan elite-elite di pusat sana berpendapat dan berkomentar, tapi jangan menebar fitnah bahkan menuduh beliau menimbun minyak goreng, " ujarnya. 

    Dijelaskannya, atas arahan Ibas, kader Demokrat dan seluruh relawan Ibas di Ngawi dan Pacitan harus fokus dan konkrit membantu secara nyata agar warga masyarakat di dapil bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. 

    "Jadi sebaiknya para elite yang mencibir beliau, silahkan mencontoh niat baik kami membantu masyarakat secara nyata daripada mencibir dan memfitnah Mas Ibas yang nyata-nyata sudah berbuat kebaikan di tengah-tengah masyarakat kecil, " ajak pria jangkung ini. 

    Relawan Ibas juga mengajak segenap komponen bangsa yang peduli dengan kesulitan masyarakat agar turut mendorong pemerintah menekan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat agar tidak semakin melambung.

    "Bukannya sebaiknya mengkritisi pemerintah agar bekerja keras menyediakan minyak goreng murah, menstabilkan harga tahu, harga gas, harga daging dan seluruh kebutuhan pokok masyarakat, " ajaknya. (Muh Nurcholis) 

    Ibas Demokrat Pacitan Ngawi Minyak Goreng
    Muh. Nurcholis

    Muh. Nurcholis

    Artikel Sebelumnya

    HEAT

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami