Update Covid-19 Batam: Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak, Ini Pesan Amsakar

    Update Covid-19 Batam: Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak, Ini Pesan Amsakar

    Batam - Perkembangan Covid-19 di Batam terus membaik. Awal Maret 2022, terdapat banyak pasien yang sembuh.

    Sesuai data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, pada 1 Maret 2022, terdapat 207 pasien sembuh sementara yang terkonfirmasi positif sebanyak 158 pasien.

    Kemudian, pada 2 Maret 2022, sebanyak 297 pasien sembuh dan 203 pasien terkonfirmasi positif.

    Berlanjut pada hari ini, 3 Maret 2022, terdapat 170 pasien sembuh atau selesai disiolasi. Di hari ini juga, terdapat 135 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

    Dengan data terbaru pada awal Maret ini, angka kesembuhan mencapai 90, 3 persen atau sebayak 27.225 pasien dari total pasien 30.138 pasien.

    Kemudian, angka kematian mencapai 2, 8 persen atau sebanyak 871 pasien. Dan masih ada 2.042 pasien menjalani perawatan.

    Dari total pasien dirawat itu, 845 pasien menjalani isolasi mandiri, 333 pasien menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Batam, 660 pasien proses evakuasi, dan selebihnya menjalani isolasi di rumah sakit rujukan di Batam.

    Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan, penanganan Covid-19 di Batam terus dilakukan. Komitmen tersebut demi penanganan serius agar Batam terbebas dari pandemi.

    "Pemerintah terus menangani pandemi ini. Mari bersama-sama kita menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, " katanya.

    Protokol kesehatan yang dimaksud seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, hingga menghindari kerumunan.

    "Jangan abaikan protokol kesehatan. Pakai masker, " pesan Amsakar.

    Batam
    Zulfahmi chilalek

    Zulfahmi chilalek

    Artikel Sebelumnya

    Arahan Kapolri pada Rapim Polri 2022

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami