OPINI - Dunguh! Ini kata yang paling populer saat ini, sama populernya dengan nama Rocky Gerung, orang yang mempopulerkan kata ini.
Secara sederhana kata "Dunguh" bisa disematkan kepada siapa saja, termasuk kepada Rocky Gerung, dan pembaca tulisan ini.
Rocky Gerung bisa dikatakan "Dunguh" karena dia sudah banyak bicara tapi masih banyak manusia yang tidak paham apa yang disampaikan oleh Rocky, walaupun apa yang dibicarakannya aktual dan faktual.
Pendengar Rocky Gerung juga bisa dikatakan "Dunguh" karena sebegitu menarik dan sederhananya kata dan cara Rocky menyampaikan pesan, namun pendengarnya tidak paham juga.
Baca juga:
Pledoi Pawang Hujan Mandalika
|
Dan memang dunia saat ini lagi dalam keadaan "Dunguh". Sudah bayar pajak atau dipotong pajak, tapi masih juga dipaksa buat laporan pajak, jadi kerja petugas pajak apa? Gaji Buta? Itu juga Dunguh, baik bagi manusia yang pajaknya dipotong dan harus melaporkan pula, atau petugas pajaknya karena dia tidak tahu apa yang harus dia perbuat kecuali dalam tanda kutip "Korupsi Pajak" untuk beli Rubicon atau Harley Davison.
"Dunguh" emang. Sudah punya NIK atau Nomor Induk Kependudukan, tapi Nomor SIM (Surat Izin Mengemudi), NPWP, BPJS, Rekening Bank, dan Nomor Pribadi lainnya termasuk No. HP masih bikin nomor baru. Bukankan Nomor itu dibikin supaya Anda menjadi unik, apakah NIK kurang unik... benar-benar "Dunguh."
Baca juga:
Menelaah Gerakan Salafi Progresif
|
Kalau dicari, dikorek-korek, diubek-ubek, akan banyak Anda temukan kedungujan yang disengaja oleh manusia-manusia "Dunguh" dan manusia-manusia yang pura-pura "Dunguh", karena dengan hal-hal "Dunguh" ini mereka bisa menipu rakyat dan memperkaya diri sendiri.
Dan yang lebih "Dunguh" lagi yang menuliskan kedunguhan ini, dia tahu banyak hal-hal "Dunguh" tapi gak bisa berbuat apa-apa.
Jadi solusinya cuma satu, kita pura-pura "Dunguh" saja supaya tidak dapat masalah dari manusia-manusia yang punya kekuatan dan kekuasaan untuk mengubah hal-hal "Dunguh" tapi pura-pura "Dunguh" demi kepentingan pribadi.
Salam Akal Sehat dari Seseorang yang Lagi "Dunguh"
Baca juga:
Wadas Adalah Kita
|
Jakarta, 13 Juli 2023
Awal H Akhiran I
Orang "Dunguh"