Tingkatkan Kemampuan Prajurit TNI AL Gelar Kursus Analisa Penginderaan Jauh

    Tingkatkan Kemampuan Prajurit TNI AL Gelar Kursus Analisa Penginderaan Jauh
    Tingkatkan kemampuan prajurit TNI AL gelar kursus analisa penginderaan jauh

    JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit khususnya pada aspek Analisa Penginderaan Jauh, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar kegiatan kursus terkait kemampuan tersebut yang diselenggarakan oleh Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Laut (Puskodal), Mabesal, Cilangkap Jakarta. Kegiatan ini digelar selama lima hari mulai 10 hingga 15 September 2023.

    Diungkapkan oleh Kepala Puskodal Kolonel Laut (P) Rio Henrymuko saat menutup kursus tersebut bahwa, dilaksanakannya kursus ini guna memberikan bekal keterampilan tambahan untuk mendukung operasional Puskodal TNI AL, diharapkan dapat melengkapi kemampuan deteksi dalam hal ini deteksi non Automatic Identification System (AIS) sekaligus meningkatkan kualitas analisis target atau anomalil.

    "Peningkatan kemampuan operator dalam menganalisa suatu target memberikan kontribusi penting dalam proses pengolahan data dan informasi sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan, " tandas Kapuskodal.

    Pada kesempatan terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan bahwa, pembangunan Sumber Daya Manusia menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan TNI AL.

    "Peran pendidikan sangatlah penting untuk melahirkan generasi yang berkualitas, Pemerintah telah menetapkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan, sebagai salah satu program prioritas nasional, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, " kata Kasal. (Dispenal) 

    jakarta
    Hariyono SH

    Hariyono SH

    Artikel Sebelumnya

    Dr. Ing. Ilham Habibie: International University...

    Artikel Berikutnya

    Anies Baswedan di Mata Seorang Kyai Ridwan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami