Animo Peserta Lomba Kreasi 'Setapak Perubahan' Polri Cukup Tinggi, Ada 849 Karya Anak Bangsa

    Animo Peserta Lomba Kreasi 'Setapak Perubahan' Polri Cukup Tinggi, Ada 849 Karya Anak Bangsa

    JAKARTA - Animo masyarakat berpartisipasi dalam lomba kreasi "Setapak Perubahan" Polri 2022 yang diadakan oleh Polri untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-76 cukup tinggi. Sehari menjelang penutupan pendaftaran, sudah ada 849 karya yang dikirimkan untuk mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah.

    Ya, antusias masyarakat mengikuti lomba kreasi yakni membuat film pendek, vlog, tiktok, infografis, blog dan fotografi, serta lomba menulis surat untuk Kapolri cukup tinggi lantaran setelah kurang lebih dua tahun menghadapi posisi pandemi Covid-19.

    Karya-karya anak bangsa dikirim dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Paling banyak mengikuti lomba fotografi sebanyak  378 karya, kemudian ada 146 film pendek, lalu 116 infografis, 104 video tiktok, 67 vlog dan 38 blog.

    "Provinsi yang paling banyak mengirimkan karya yakni Sumatera Utara sebanyak 113 karya, " kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu 4 Juni 2022.

    Jenderal bintang dua ini mengatakan, lomba "Setapak Perubahan" Polri 2022 yang digelar untuk memberikan ruang kepada masyarakat menyampaikan atau menyalurkan ekspresi maupun aspirasi melalui karya-karyanya.

    "Polri melalui Divisi Humas Polri serta Humas Polda di seluruh Indonesia kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui lomba kreasi Setapak Perubahan Polri, " tandasnya.

    Adapun subtema lomba tersebut diantaranya Sinergitas TNI-Polri, Layanan Masyarakat, Polri Makin Digital, Perhatian Polri kepada Kelompok Rentan Disabel, Restoratif Justice, E-Tilang, Upaya Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, juga Pelayanan Pengaduan Online. 

    "Para Peserta dapat menuangkan ide dan kreasi seluas-luasnya sesuai dengan talenta yang dimilikinya, " ucap Dedi.

    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Ferdiansyah Minta Ketegasan Pemerintah Soal...

    Artikel Berikutnya

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami