Kapitaraja Kawasa Yi Nusantara Gelar Kehormatan Adat Kesultanan Buton Untuk Kasad

    Kapitaraja Kawasa Yi Nusantara Gelar Kehormatan Adat Kesultanan Buton Untuk Kasad

    KENDARI - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dianugerahi gelar kehormatan adat Kesultanan Buton “Kapitaraja Kawasa Yi Nusantara” serta dinobatkan secara resmi menjadi kerabat dan sesepuh dalam daerah Eks Kesultanan Buton.

    Penganugerahan gelar tersebut diberikan oleh Lembaga Adat Kesultanan Buton dalam acara silaturahmi Kasad dengan Forkopimda dan masyarakat Sulawesi Tenggara di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara di Kota Kendari. Sabtu, (7/1/2023).

    Prosesi penganugerahan gelar kehormatan adat ini, diawali dengan pemasangan baju dan pemberian tongkat adat Buton kepada Kasad oleh perangkat Kesultanan Buton. 

    Perwakilan Kesultanan Buton Laode Muhammad Arsal menjelaskan bahwa gelar Kapitaraja Kawasa Yi Nusantara mengandung makna bahwa Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman merupakan sosok pemimpin yang sangat kuat dan berpengaruh, penuh wibawa, memiliki integritas yang tinggi dalam membina dan membangun solidaritas para prajurit.

    “Serta seorang pemimpin yang mampu bertindak cepat dan tegas untuk menghadapi ancaman dan gangguan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah daratan Indonesia, ” lanjutnya.

    Usai dianugerahi gelar kehormatan ada tersebut, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sultan Buton dan seluruh perangkat Lembaga Adat Kesultanan Buton atas kepercayaan yang luar biasa kepada dirinya untuk menyandang gelar Kapitaraja Kawasa Yi Nusantara tersebut. (Dispenad/Hendi)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Terlibat Korupsi, Garantor Desak...

    Artikel Berikutnya

    Anies Baswedan Menghadirkan Rasionalitas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami